Kamis, 29 Februari 2024

Kenapa harus selalu bumbu kuning?

Sebagai seorang penggiat game engine dan belakang ini banyak yang membahas tentang bahasa safety dan tidak safety. Apakah sebaiknya kita bergerak megikuti arus, atau berenang melawan arus? Tentunya jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Seperti sebuah percobaan yang dilakukan baru-baru ini, beliau mencoba menggunakan bumbu andalan yang acapkali dingunakan pada berbagai masakan, yaitu bumbu kuning. Tapi apakah hasilnya dapat diterima seperti biasa? Ternyata rasanya seperti gesper atau ikat pinggang, berikut video lengkap nya yang dapat anda saksikan:


Dapat kita lihat, tidak semunya cocok menggunakan bumbu kuning, terutama kulit buaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa harus selalu bumbu kuning?

Sebagai seorang penggiat game engine dan belakang ini banyak yang membahas tentang bahasa safety dan tidak safety. Apakah sebaiknya kita ber...